Album Jazz Indonesia Terbaik
Sudah - Ardhito Pramono
Satu lagi penyanyi berbakat Indonesia yang langganan menyuguhkan lagu-lagu hits bergenre jazz, yaitu Ardhito Pramono. Diciptakan dan diproduseri langsung oleh Ardhito, Sudah, bisa menjadi pilihan lagu yang masuk ke dalam daftar playlist bagi Anda para pencinta musik jazz. Lirik lagunya yang sangat dalam ditambah vokal Ardhito yang khas bisa membuat Anda terhanyut ke dalam alunan lagu. Lagu ini merupakan salah satu original soundtrack untuk film yang juga dibintangi oleh Ardhito sendiri, Story of Kale.
(Foto & Video Courtesy of Instagram @wsatcc & www.youtube.com)
Kilas balik sejenak menelisik tentang apa saja album-album terbaik di tahun 2022 adalah sebuah kewajiban yang enggak boleh terlewatkan. Di sini lebih mengerucut untuk memperkenalkan ke lo semua daftar album terbaik dari genre musik jazz yang dilahirkan oleh para musisi Indonesia.
Seperti yang kita tahu bahwa musik jazz sudah masuk ke Indonesia dari tahun 1930 loh. Jadi masyarakat kita sudah sangat akrab untuk mencerna dan menerima musik ini dalam lingkup yang cukup luas. Mulai dari situ lah lahir para musisi-musisi jazz Indonesia yang mempunyai talenta luar biasa untuk mengembangkannya menjadi karya epic dalam tiap generasi.
Terhitung sampai saat ini juga, meskipun di tengah gempuran album-album populer lainnya, lahirnya karya istimewa dengan genre jazz layak diapresiasi setinggi-tingginya, Bro. Apa aja sih album-album jazz terbaik di tahun 2022? Simak daftarnya di bawah ini!
Juwita Malam - Bonita & The Hus Band
Lagu lawas berjudul Juwita Malam dibawakan ulang oleh band indie beraliran jazz asal Indonesia, Bonita & The Hus Band. Konsep barunya begitu segar ketika sampai ke telinga dan selera penikmat musik muda dalam negeri.
Tuan Nona Kesepian - Tulus
Diciptakan sendiri oleh Tulus, Tuan Nona Kesepian dapat menjadi pilihan lagu bagi Anda para pencinta jazz. Lirik unik yang didendangkan oleh vokal khasnya justru mengusir rasa kesepian, berbanding terbalik dengan judul lagu.
8. Ekspektasi - Kunto Aji
Suara khas vokalis pria selanjutnya berasal dari Kunto Aji. Melalui lagunya yang berjudul Ekspektasi, salah satu penyanyi lagu jazz Indonesia ini menyuguhkan konsep olahan musik akustik jazz yang adiktif untuk diputar berulang kali.
Adi Darmawan - Desire
Mungkin para penikmat musik jazz lokal sudah enggak asing dengan Adi Darmawan, sosok yang akrab dengan julukan ‘Bassist Seribu Band’ sekaligus guru musik di farabi Music School. Melalui Bliker Records, Adi melepaskan album penuh berjudul Desire pada 12 April 2022.
Album tersebut adalah definisi kemasan album jazz yang enggak banyak ditemukan kerumitan dalam pembagian part di tiap lagu. Pada beberapa lagunya pun hanya menampilkan permainan bass dari Adi yang diiringi dengan ambience musik menyejukkan sanubari. Adi juga berkolaborasi dengan dua rekan musisi lainnya yaitu Ivan Nestorman dan Maulinawati.
Masih dengan kadar yang sama seperti album-album sebelumnya, Tulus kembali menampilkan suasana musik pop/jazz yang ceria, mewah, serta kecerdasan balutan lirik istimewa pada album terbaru Manusia. Mulai dari lagu pembuka berjudul “Tujuh Belas”, lo sudah bisa menikmati keindahan Tulus dalam merangkai kata dan berhasil mengajak untuk ber-sing along.
Hampir semua lagu pada album Manusia bisa menjadi hit, karena secara keseluruhan tiap lagunya pun mudah membawa kuping ini sangat nyaman. Berawal dari Tulus memperkenalkan album ini dengan lagu perdana berjudul “Hati-hati di Jalan: adalah sebuah penyambung yang tepat, untuk memanjakan para pendengar setianya dalam situasi apapun.
Yaps, itu lah lima album jazz terbaik yang terlahir di tahun 2022 versi MLDSPOT. Kelima album tersebut bisa lo nikmati di semua layanan musik streaming favorit lo, tetapi untuk album Manusia dari Tulus, lo juga bisa dapatkan format CD-nya yang tersedia di seluruh gerai Demajors ataupun record store lokal lainnya.
Cek di sini juga untuk menyimak artikel terbaru lainnya yang ngebahas para regenerasi ketiga musisi jazz di industri musik Indonesia. Selain lo baca semua artikel yang ada di mldspot.com, jangan kelewatan untuk ngumpulin MLDPOINTS yang nantinya bisa ditukerin iPhone sampai PS5 secara gratis, Bro!
Wir verwenden Cookies und Daten, um
Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um
Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.
Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.
Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.
Judul lagu : Melayang Penyanyi : Tonny mawon Melayang january Christy January Christy melayang Aku ini punya siapa january Christy Lagu jazz Indonesia terbaik Lagu jazz Indonesia paling populer Lagu jazz Indonesia Lagu jazz barat Lagu paling sedih di dunia Lagu paling romantis sepanjang masa Lagu paling enak didengar Lagu keroncong paling populer Lagu pop jazz Indonesia Penyanyi jazz Indonesia Lagu jazz Indonesia terbaru
MATAINDONESIA, JAKARTA – Indonesia tidak pernah kehabisan talenta dalam dunia musik khususnya musik jazz.
Musik yang aslinya dari Amerika ini pernah menguasai industri musik Indonesia pada 1980 – 1990an. Saat ini, musik jazz di Indonesia sudah sangat berkembang. Tidak seperti musik metal yang biasanya di isi oleh penyanyi laki – laki. Musik jazz merupakan musik yang universal, tidak jarang musik jazz di isi oleh penyanyi wanita.
Berikut adalah penyanyi jazz wanita legendaris yang pernah menghiasi industri musik Indonesia.
Salena Jones Indonesia itulah julukan dari Ermy Kullit. Sebelum dikenal masyarakat sebagai penyanyi jazz, Ermy sudah menggeluti dunia tarik suara sebagai penyanyi di beberapa nightclub dan hotel. Karier musik penyanyi kelahiran Manado ini melejit setelah merilis album ‘Kasih’ pada 1986. Album ini membuat Ermy dinobatkan sebagai penyanyi jazz terbaik pilihan dalam angket pembaca tabloid Monitor. Sampai saat ini lagu – lagu dari Ermy Kullit masih sering terdengar di penjuru Indonesia. Bahkan tidak sedikit musisi – musisi yang melakukan cover lagu dari penyanyi jazz legendaris satu ini.
Penyanyi yang memiliki ciri khas suara beratnya ini pernah menjadi sorotan pada 1980an. January Christy menyajikan musik jazz yang dibaluti dengan pop sehingga lebih dapat diterima oleh masyarakat luas. Karier penyanyi kelahiran Bandung ini melejit setelah meledaknya lagu ‘Melayang’ dan ‘Ada dan Tiada’ pada 1986. Dua lagu itu sering kali memuncaki tangga lagu di radio – radio di Indonesia pada 1986 dan menjadikan Christy sebagai penyanyi pertama yang mendapatkan penghargaan di BSFA (sekarang AMI) sebagai penyanyi jazz terbaik di tahun 1987. Walaupun January Christy telah meninggalkan kita pada 2016 lalu, lagu-lagunya masih banyak diputar.
Bagi pecinta musik jazz pasti sudah akrab dengan nama yang satu ini. Kemala Ayu masih aktif dan sering kali hadir dalam festival–festival musik jazz di Indonesia. Nama Kemala Ayu pertama kali melejit pada saat ia menjadi vokalis di Black Fantasy, tepatnya pada saat meledaknya lagu ‘Buat Kamu’ pada 1987. Ayu dikenal sebagai saat usia 15 tahun memenangkan Lomba Cipta Lagu Remaja (LCLR) Radio Prambors pada 1980 dengan lagu berjudul ‘Harapan Merdeka’. Penyanyi kelahiran Semarang ini sering kali pindah – pindah band, Dewa Budjana adalah salah satu musisi yang pernah satu band dengan Ayu dalam band yang bernama Hydro Band. Bahkan, Ayu juga sempat menjadi vokalis Krakatau sebelum Trie Utama bergabung.
Penyanyi berparas ayu yang sampai sekarang masih sering tampil di festival musik jazz ini pernah menjadi sorotan industri musik Indonesia pada 1990-an. Karier musik Iga melejit setelah perilisan album keduanya yang berjudul ‘Kasmaran’ pada 1991. Melejitnya karier Iga membuahkan sebuah prestasi. Pada 1999 album Iga yang berjudul ‘Iga Lagi’ memenangkan AMI Award untuk Album Jazz Terbaik. Selain itu jauh sebelum Iga dikenal masyarakat, penyanyi ini pernah menjadi juara II Bintang Radio dan Televisi Tingkat Nasional pada 1989.
Penyanyi jazz kelahiran Batu Malang ini merupakan penyanyi yang sampai sekarang masih aktif. Syaharani yang memiliki nama lengkap Saira Syaharani Ibrahim ini pernah mewakili Indonesia di North Sea Jazz Festival 2001. Alunan musik jazz yang enjoyable merupakan ciri khas dari penyanyi jazz wanita satu ini.
Reporter: Teuku Khanif M
Indra Lesmana - 1987
1987, materi lama Indra Lesmana yang sudah selesai ia kerjakan 35 tahun lalu, namun ada suatu kendala sampai file pita master-nya sempat hilang lama dan baru ditemukan pada tahun lalu. Setelah semua file aman, kemudian sang musisi senior jazz Indonesia ini, langsung tancap gas untuk merilisnya pada 18 Januari 2022 oleh InLine Music.
Proses recording, mixing, dan mastering album ini dibantu oleh ayah dari Indra Lesmana sendiri, yaitu Jack Lesmana di Sound City Studio, Jakarta. Bukan hanya permainan memukau dari Indra Lesmana saja, di album 1987 ia juga menggaet musisi jazz asal Australia sebagai tamu, seperti Dale Barlow (Tenor, Soprano Sax), Steve Elphick (Double Bass), dan Tony Buck (Drums).
Kisah Dari Selatan Jakarta - White Shoes & The Couples Companies
Selalu menyenangkan rasanya menyaksikan aksi dari White Shoes & The Couples Companies. Selalu mengajak bernostalgia sekaligus menghibur dengan kelawasan serta keceriaan nada musik.
Berdistraksi - Danilla
Kita mulai dari vokalis wanita muda yang namanya belum lama terdengar di industri musik jazz lokal. Danilla sukses membawakan lagu berjudul Berdistraksi dengan setiap nada yang tidak meleset. Ia pun sukses menuai respons positif dari generasi muda pencinta jazz di Indonesia.
Tuan Nona Kesepian - Tulus
Diciptakan sendiri oleh Tulus, Tuan Nona Kesepian dapat menjadi pilihan lagu bagi Anda para pencinta jazz. Lirik unik yang didendangkan oleh vokal khasnya justru mengusir rasa kesepian, berbanding terbalik dengan judul lagu.
8. Ekspektasi - Kunto Aji
Suara khas vokalis pria selanjutnya berasal dari Kunto Aji. Melalui lagunya yang berjudul Ekspektasi, salah satu penyanyi lagu jazz Indonesia ini menyuguhkan konsep olahan musik akustik jazz yang adiktif untuk diputar berulang kali.
Juwita Malam - Bonita & The Hus Band
Lagu lawas berjudul Juwita Malam dibawakan ulang oleh band indie beraliran jazz asal Indonesia, Bonita & The Hus Band. Konsep barunya begitu segar ketika sampai ke telinga dan selera penikmat musik muda dalam negeri.
Berdistraksi - Danilla
Kita mulai dari vokalis wanita muda yang namanya belum lama terdengar di industri musik jazz lokal. Danilla sukses membawakan lagu berjudul Berdistraksi dengan setiap nada yang tidak meleset. Ia pun sukses menuai respons positif dari generasi muda pencinta jazz di Indonesia.