Kepala Kecil Bayi
Floyd Laci 4 Tingkat 31 X 29 X 99 Cm (Rp 529.000)
Foto: Floyd Laci 4 Tingkat 31 X 29 X 99 Cm.jpg (ruparupa.com)
Lemari baju bayi merk Floyd terdiri dari empat tingkat sehingga dapat muat lebih banyak.
Moms dapat menyimpan sekaligus mengatur letak pakaian dengan lemari penyimpanan ini. Selain itu, Moms juga bisa meletakkan barang lainnya pada bagian atas laci pakaian ini.
Baca Juga: Kulit Sensitif? Gunakan 5 Rekomendasi Sunscreen Tanpa Alkohol Ini!
Beragam Mainan Bayi 3 Bulan
Umumnya, bayi 3 bulan sudah bisa meraih benda yang menarik perhatiannya. Sebagian bayi pada usia ini juga mulai bisa menggulingkan badannya sebagai tanda kesiapannya untuk belajar tengkurap saat usia 4 bulan nanti.
Berikut ini terdapat beragam pilihan mainan bayi 3 bulan untuk mendukung tumbuh kembang buah hati:
Sering melihat Si Kecil memasukkan jari ke mulut dan mengisapnya? Kalau iya, coba berikan teether, deh. Mainan karet ini memang lebih sering diberikan kepada bayi yang sedang tumbuh gigi. Namun, mainan ini juga cocok untuk bayi 3 bulan, kok.
Selain bisa membuatnya tenang karena asyik bermain dengan teether, mainan kenyal ini juga bisa membantunya untuk mengeksplor bagian mulutnya. Bahkan, sebagian bayi juga bisa anteng kalau sedang bermain mainan ini lho, Bun.
Kemampuan bayi untuk melihat pada usia ini sudah makin baik dibandingkan saat ia baru lahir. Bayi 3 bulan sudah bisa melihat beraneka bentuk dan warna meski belum mengerti maknanya. Tidak jarang, bayi di usia ini bisa sangat antusias saat melihat gambar atau warna yang ia sukai.
Guna meningkatkan kemampuannya ini, Bunda bisa, nih, memberikan buku kain berwarna atau softbook sebagai mainan bayi 3 bulan. Pilihlah buku kain dengan gambar yang lucu agar Si Kecil makin tertarik. Bunda juga bisa membacakan isi cerita buku ini saat melakukan quality time dengan buah hati.
Mainan bayi 3 bulan selanjutnya adalah bola kain. Biasanya, bola kain terbuat dari kain berwarna-warni dengan pola yang unik dan menarik perhatian bayi. Bunda bisa bermain bola kain saat Si Kecil melakukan tummy time.
Bunda bisa menggulingkan bola ke kanan dan kiri beberapa kali dan lihatlah ekspresi Si Kecil yang tertarik dan bahagia. Hal ini bisa melatih kemampuan motoriknya untuk ikutan menggulingkan bola atau menendangnya, lho.
Matras air juga bisa menjadi rekomendasi mainan bayi 3 bulan. Biasanya, matras air bergambar hewan laut. Matras ini bisa digunakan ketika bayi belajar tengkurap.
Sambil tengkurap, Bunda bisa memberitahu bayi mengenai gambar apa saja yang ada di dalam matras. Dengan begitu, bayi juga bisa belajar mengenal gambar hewan laut.
Kalau Si Kecil terlihat lelah untuk tummy time, Bunda bisa memberikan mainan gantung. Biasanya, mainan ini satu set dengan bouncer bayi, Bun.
Sambil tiduran, Si Kecil bisa menendang dan meraih mainan gantung tersebut. Aktivitas ini bermanfaat untuk melatih kemampuan fisiknya dan meningkatkan kekuatan tulang bayi.
Ingin kemampuan berbicara Si Kecil makin baik? Coba, deh, berikan ia mainan boneka, Bun. Bunda bisa berpura-pura berbicara dengan boneka di depan Si Kecil. Lambat laun, bayi akan mengikuti apa yang Bunda lakukan. Jangan kaget kalau ia jadi lebih bawel dari biasanya saat bermain dengan boneka kesayangannya, ya.
Pilihlah boneka yang memiliki bahan halus, bulunya tidak rontok, warnanya cerah, dan mudah dicuci ya, Bun.
Mainan bayi 3 bulan selanjutnya adalah kerincingan. Pada usia 3 bulan, bayi sangat menyukai semua sumber suara, termasuk suara Ayah dan Bunda. Nah, mainan kerincingan cocok untuk melatih indra pendengaran bayi agar makin baik.
Pilihlah kerincingan yang terbuat dari bahan khusus bayi dan aman jika dimasukkan Si Kecil ke dalam mulutnya. Selain itu, hindari kerincingan yang memiliki lubang-lubang kecil karena bisa menyebabkan jari-jari bayi tersangkut dan melukainya.
Itulah beragam mainan bayi 3 bulan yang bisa Bunda berikan kepada Si Kecil. Selain bisa menghibur, semua mainan tersebut juga bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang bayi agar makin optimal.
Selain memberikan Si Kecil mainan yang tepat dan sesuai usianya, Bunda dan Ayah juga perlu meluangkan waktu untuk bermain bersama, ya. Bermain bersama bayi tidak hanya membuat Si Kecil senang, tetapi juga meningkatkan ikatan antara orang tua dan anak. Hal ini turut membuat bonding kalian makin kuat serta Si Kecil pun akan selalu merasa disayangi oleh orang tuanya.
Apabila Bunda masih memiliki pertanyaan seputar tumbuh kembang bayi atau ingin mengetahui rekomendasi mainan bayi 3 bulan lainnya, Bunda bisa bertanya melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi Alodokter.
Berbicara mengenai lemari baju bayi, tentu tidak lepas dari kesan yang imut dan menggemaskan. Ibu baru biasanya akan memilih lemari baju yang menarik dan memiliki kesan tersendiri.
Sebab, adanya lemari baju bayi dapat mencerahkan kamar dan mengubahnya menjadi tempat yang menyenangkan.
Selain itu, setelah Si Kecil bertumbuh, Moms juga bisa mengajarkan anak-anak untuk melipat dan merawat pakaian sendiri, mendorong untuk mengekspresikan diri dengan memilih baju yang diinginkan, adalah hal yang luar biasa untuk dilakukan bersama.
Namun, ada beberapa hal tentang lemari baju bayi yang harus Moms tahu, yaitu cara memilih, rekomendasi, hingga cara menata lemari baju bayi. Yuk simak di bawah ini.
Baca Juga: 3 Ide Rekomendasi Pola Baju Koko Anak yang Populer
Kemampuan sosial dan emosional
Ayah ibu pernah melihat anak memukul atau mendorong temannya? Meski sering membuat kaget, sebenarnya ini termasuk tahap perkembangan anak usia 20 bulan.
Melansir dari Babycenter, sikap tersebut merupakan salah satu respons kemampuan sosial dan emosional anak.
Saat anak melakukan hal tersebut, hindari memberi reaksi berlebihan, seperti memarahinya. Berikan pengertian secara pelan tapi tegas, bahwa hal yang ia lakukan adalah salah.
Meski sulit, ini cara yang baik dalam membuat anak memahami apa yang boleh dan tidak ia lakukan.
Selain itu, saat bayi berusia 20 bulan, ia sudah mulai memakai sendok dan garpu sendiri ketika makan.
Anak juga mulai belajar mencuci tangan dengan air dan sabun sendiri, berusaha membantu pekerjaan rumah, dan menyikat gigi sendiri.
Semakin besar, ia akan belajar cara menjadi anak mandiri yang terkadang membuat orangtua terkejut dengan kemampuannya.
Kemampuan motorik kasar
Anak ibu dan ayah sudah banyak gerak dan tingkahnya mulai tidak terduga? Sebut saja, anak mulai berusaha berjalan mundur atau sering ingin menendang bola.
Perkembangan motorik kasar anak usia 20 bulan atau 1 tahun 8 bulan memang membuat anak semakin aktif.
Grafik milestones Denver II menunjukkan bahwa anak mulai lancar untuk berlari, menaiki anak tangga, menendang, dan menangkap bola pada usia ini.
Lemari Pakaian Baju Kayu (Rp4.555.000)
Foto: lemari pakaian anak kayu.jpg (tokopedia.com)
Berbicara tentang furnitur minimalis, produk berbahan kayu jati memang kerap menjadi pilihan. Tentu ini tak lepas dari keawetan dan juga nilai estetika yang ditawarkan.
Begitu pula dalam memilih lemari pakaian. Lemari berbahan kayu jati banyak dipilih karena dapat diaplikasikan pada aneka desain interior ruang.
Moms sedang mencari lemari baju berbahan kayu? Lemari baju bayi ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Memiliki 2 pintu di atas untuk menggantung baju bayi dan 6 rak kecil di bawahnya bisa digunakan penyimpanan perlengkapan lainnya.
Agar dapat digunakan dalam waktu lama, lemari ini memerlukan perawatan untuk memastikannya tetap bersih dan tidak lembap.
Baca Juga: 9 Manfaat Rebusan Daun Salam dari Ujung Kaki Hingga Ujung Rambut
Apa yang harus diketahui pada perkembangan bayi 20 bulan atau 1 tahun 8 bulan?
Anak usia 20 bulan mulai sering menolak dan tidak selalu menuruti keinginan orangtuanya. Kondisi ini wajar karena anak belum belajar tentang pengendalian diri.
Bila si Kecil merengek ingin bermain di tempat yang menurut ayah dan ibu tidak aman, bawa ia keluar atau pergi ke tempat yang lebih aman.
Setelah menjauh dari area yang tidak aman, beri pengertian bahwa tempat sebelumnya berbahaya bila ia pakai bermain.
Hal berikutnya yang perlu orangtua perhatikan adalah kata-kata yang anak miliki, apakah bertambah atau tidak.
Kalau jeli, sebenarnya di perkembangan bayi 20 bulan, anak sering mengucapkan kata sambil menunjuk benda tersebut.
Ayah dan ibu bisa mengucapkan nama benda atau sesuatu yang ingin anak ucapkan dengan nama sebenarnya. Ambil contoh, menyebutkan mobil bukan ‘mbim’.
Setelah melalui usia 20 bulan, bagaimana perkembangan bayi 21 bulan?
[embed-health-tool-vaccination-tool]
Lemari Pakaian Baju Buffet (Rp5.800.000)
Foto: lemari baju bayi anak.jpg (tokopedia.com)
Jika rumah Moms bergaya interior minimalis, bisa pilih lemari baju bayi ini. Desain dan warna lemari baju ini sangat simple dan cocok untuk anak laki-laki maupun perempuan.
Material kayu pada produk ini juga akan membuat tampilan kamar Si Kecil semakin modern dan elegan.
Memasuki usia 20 bulan atau 1 tahun 8 bulan, perkembangan bayi sudah mulai terlihat seperti anak-anak. Ibu dan ayah akan melihat si kecil berusaha melompat atau berlari. Berikut penjelasan lengkap seputar perkembangan anak usia 20 bulan dan tanda-tanda si Kecil perlu konsultasi ke dokter.
IKEA Lote Lemari 3 Laci (Rp449.000)
Foto: IKEA Lote Lemari 3 laci.jpg (ikea.co.id)
Lemari baju bayi yang satu ini memiliki desain yang unik dan ukurannya pun kecil, hanya 55 cm ×36 cm ×62 cm.
Kelebihan lemari ini adalah bagian lacinya dilengkapi dengan penyangga sehingga tidak akan terjatuh jika ditarik terlalu jauh. Tidak hanya itu, produk ini juga memiliki handle dari baja yang akan memudahkan Moms jika ingin memindahkannya ke ruangan lain.
Baca Juga: 9 Jenis Imunisasi yang Disarankan untuk Bayi 0-9 Bulan dan Jadwal Pemberiannya
Ajak anak menjaga kesehatan gigi
Ayah ibu sudah bisa mengajak anak usia 20 bulan untuk menjaga kesehatan gigi. Pilih pasta gigi anak yang tidak mengandung fluoride karena anak belum bisa meludah.
Mengingat anak usia 20 bulan sudah ingin melakukan banyak hal sendiri, Anda bisa membantu anak menggosok gigi sendiri.